nusakini.com - Jakarta - Rombongan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), melakukan kunjungan kerja ke Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik (Diskominfotik) DKI Jakarta. 

Ketua DPRD Kota Kupang, Yeskiel Loudoe mengatakan, pihaknya ingin mengetahui soal Smart City berbasis open data yang dimiliki Pemprov DKI. 

• Persija Siap Sukseskan Grand Launching JIS
• Disparekraf DKI Jakarta Hadiri Konferensi Unesco Creative City Network, Kembangkan Potensi Jakarta Sebagai City of Literature
• HLM TPID DKI Jakarta, Wagub Ariza Tekankan Pentingnya Inovasi dan Tingkatkan Kolaborasi dalam Pengendalian Inflasi
• Pemprov DKI dan Kementerian Koordinasi Sukseskan Migrasi Penyiaran Televisi Digital
• Saepulloh dan Windy Terpilih Sebagai Duta Anti-kekerasan DKI

"Pemkot Kupang ingin transparan dalam menjalankan program kerjanya agar diketahui masyarakat. Karena itu, kami melakukan kunker ke Pemporv DKI untuk mendapatkan informasi soal Smart City berbasis pada open data yang dimiliki Pemprov DKI Jakarta," tuturnya. 

Kepala Bidang Informasi Publik Dinas Kominfotik DKI Jakarta, Raides Ariyanto, kepada rombongan DPRD Kota Kupang menjelaskan, Smart City dan open data yang dikelola Diskominfotik merupakan bentuk layanan informasi yang cepat, tepat dan akurat kepada satuan dan unit kerja perangkat daerah dan masyarakat. 

"Smart City berbasis open data yang dimiliki Pemprov DKI untuk memberikan layanan informasi kepada masyarakat dan SKPD dengan cepat, tepat dan akurat," ujar Raides.

Ditambahkan Raides, perangkat layanan informasi publik yang dimiliki Pemprov DKI Jakarta mungkin sulit dterapkan di daerah karena infrastruktur, struktur dan status sosial masyarakatnya berbeda. Namun, ini bisa dijadikan sebagai bahan referensi. 

"Apa yang dimiliki Pemprov DKI untuk layanan informasi publik, dapat jadi referensi bagi anggota dewan Kota Kupang untuk diberikan pada SKPD-nya," tandasnya. (pr/kj/al)